Apakah pantas manusia mengeluh
terus menerus pada prosesnya. Berkata sudah lelah dengan segala aktivitas dan
beban untuknya. Merasa paling menderita diantara semua orang didunia ini.
Merasa harus mengerjakan tugas yang di bebankan semua orang kepada kita. Merasa
orang paling kuat yang harus mengerjakan itu semua sendirian dengan hati yang
terus menerun mengeluh? Sedangkan hakikatnya pemilik segala daya kekuatan itu
bukanlah dirinya. Amanah serta tugas itu hanya ujian dari pemilik kekuatan,
bukankah Dia sudah adil kepada dirimu? Dia yang memberi amanah dan beban, namun
Dia juga yang memberimu kekuatan yang lebih. Itu semua agar supaya kamu
mengerti cara nya meminta pertolongan, agar kamu mengerti rasanya bersabar dna
terus bertahan dengan segala kekuatan mengusahakan, lalu mengistirahatkan
dirimu dan menyerahkan bagian terakhir kepada-Nya. Jika saja kamu berjuang
sampai akhir mengusahakan yang terbaik, maka ujian akan berlalu dengan
penyelesaian yang baik, dan insyaAllah derajatmu akan dinaikkan. Tetapi,
seandainya kamu menyerah disaat pertama, maka ujian akan tetap berlalu, namun
derajat mu akan berada di posisi yang sama. Sia sia bukan? Ujian itu tidak akan
seketika hilang lalu berganti dengan sesuatu yang membahagiakan di belakangnya
jika kamu tidak berusaha, serta ikhlas dan sabar menjalaninya tentunya. Jadi
ayolah, berhenti bersikap seolah olah engkau orang yang paling menderita
sedunia, padahal itu hanya kerikil kecil yang harusnya cukup kau melangkah
dengan langkah agak panjang agar tidak tersandung. Masih banyak orang yang
lebih lebih lebih menderita dari pada kamu, padahal ia sedang berjalan menuju
ketakwaan. Percaya pada dirimu, kamu bisa melakukannya dengan baik. Terus
bersyukur atas segala nikmat dari ujian maupun nikmat kebahagiaan yang engkau dapatkan.
Selalu ceria dalam menghadapi segala sesuatu. Sayangi lingkungan di sekitarmu,
maka cinta akan datang kepadamu juga. Khadijahkan dirimu, meski tidak ada
Muhammad shallallahu alaihi wassalam lagi didunia ini. Khadijahkan dirimu untuk
lingkungan sekitarmu, yang pintu serta pelukan selalu terbuka untuk mereka yang
membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar